sepuluh hal tentang saya

tulisan ini dibuat empat tahun yang lalu dan sekarang hanya dua hal yang masih saya lakukan
sisanya tinggal sejarah.

 
akan berhenti kalau di jalan ketemu kucing untuk menyapa dengan, "pus... pus..." atau mengelus mereka. kehebohan gue pada kucing dan anjing hampir sama dengan kehebohan perempuan-perempuan pada umumnya kalo ketemu anak bayi. tapi kalau sama bayi atau anak kecil gue tidak akan bereaksi apa-apa.

tiap hari minimal 5-10 jam harus dengerin musik, kalau nggak bakal pegel-pegel otaknya. jenisnya apa aja, mulai dari metallica sampe vina panduwinata. biasanya nyetel kaset pagi-pagi sambil dandan atau jadi autis dengan head phone di kantor.

masih beli kaset, bukan cd atau mengunduh mp3.

nggak bisa jalan-jalan tanpa pakai cincin, anting, kalung, gelang yang rada-rada gede dan mencolok. gue pernah pulang lagi ke kost, setelah berjalan lebih dari 1 km karena lupa pakai gelang.

koleksi baju dalem warna-warni beranekaragam bentuk. bakal gatel-gatel kalau terpaksa pakai bh yang nggak sepasang sama celana dalemnya. seperti kata temen gue: kalo tiba-tiba gue pingsan atau kecelakaan trus paramedis yang menyelamatkan melihat baju dalem gue beda warna kan malu, bok....

menilai kegantengan cowo dari cara jalannya (dan dada yang bidang, dan pundak yang tegap, dan suara yang berat serta berwibawa)

miss matching. sering bengong di depan lemari selama 10-20 menit untuk menemukan baju yang cocok dari atas, bawah, sampe dalem. trus kalau habis beli tas baru, biasanya gue bakal sibuk nyari sepatu baru yang cocok sama tas itu (habis itu nyari jaket yang matching, trus celananya, trus kaosnya... jadi ngerti kan selama ini duit gue habisnya ke mana...)

sering mengirimkan sms curhat ke beberapa teman (bukan hanya satu) ketika dalam situasi dan kondisi yang menguras emosi. kadang isinya berlebihan untuk mengundang simpati.

seneng nempel, melipat, dan mengunting. dari tk, prakarya gue dapet nilai 8 ke atas mulu! makanya sekarang kamar gue penuh dengan tempelan foto. dulu waktu ngontrak juga begitu, dindingnya penuh poster, lemari penuh gambar tempel dan post card. gue juga mengumpulkan wishing star, melipat sedotan abis makan, dan bikin burung kalo ada kertas nganggur.

lebih memilih untuk dicap sombong atau dibenci daripada harus berbasa-basi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Joko Pinurbo dan Makna Rumah dalam Personifikasi Kulkas, Ranjang dan Celana

Rahim dan Kepahitan Perempuan dalam Patiwangi Karya Oka Rusmini

Puisi-puisi Norman Erikson Pasaribu dan Pentingnya Keragaman dalam Sastra Indonesia